
Ya, walaupun musik dangdut jarang disukai anak muda karena terkesan ‘nggak keren’ tapi kamu nggak bisa memungkiri, Fren kalo musik dangdut bisa bikin cair suasana. Bahkan, beberapa pemandu karaoke alias DJ Karaoke di festival musik juga banyak, lho yang muterin musik dangdut, Fren!
- Pendapat Ahli Dangdut dari Amerika. Meskipun asli Indonesia, tapi ahli Dangdut adalah orang Amerika, yaitu Profesor Andrew Weintraub. Dia melakukan penelitian seluk beluk musik dangdut sejak tahun 1984 saat dia masih kuliah program sarjana. Hasil karyanya tentang musik dangdut bisa kamu baca lewat buku yang berjudul “Dangdut, Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia.”
- Dangdut Bisa Bikin Sehat dan Gembira. Goyangan dalam lagu dangdut membuat kamu berasa seperti sedang berolahraga sambil menikmati musik dangdut. Selain bikin kamu keringatan, bisa membuat jantung lebih sehat. Tak cukup bikin keringatan, lirik lagu dangdut sering membuat kamu untuk melupakan masalah sejenak dan bersenang-senang dengan mengajak bergoyang menikmati setiap alunan nadanya.
- Senjata pemanggil massa. Dangdut sangat berguna untuk mengumpulkan massa. Mulai dari acara pernikahan di desa, syukuran sampai acara yang berbau politik. Tinggal undang penyanyi dangdut yang sedang hits saat ini, sediakan tempat dengan panggung yang luas, dan yang paling penting gratis. Dijamin banyak massa datang dengan senang hati.
- Musik sejuta umat. Nggak hanya jadi identitas negeri, dangdut juga bisa membuktikan bahwa musiknya bisa mendunia dan menjangkau segala kalangan masyarakat. Tak hanya itu, dangdut secara konsisten selalu hadir di televisi Indonesia. Buktinya aja sekarang semua acara televisi pasti ada joget dengan lagu dangdut dan banyak yang mulai ketagihan dengan musik ini.
- Musik asli Indonesia. Memang, tak semua orang Indonesia menyukai lagu dangdut, tapi harus diakui bahwa ‘dangdut is the music of my country’. Musik pop, rock, jazz sebenarnya bukanlah milik Indonesia, yang asli Indonesia ya dangdut. Unsur-unsur yang terkandung di dalamnya adalah campuran dari musik Melayu, India, dan Arab karena dulunya banyak pedagang Arab yang membawa musik gambus dan qasidah. Dengan transformasi yang perlahan-lahan, musik dangdut menemukan bentuk sesungguhnya seperti yang didengar sekarang.
Nah, gimana Fren tertarik buat cobain musik dangdut? Kalau kamu minat buat bikin musik dangdut tapi belum punya partner yang klop, sok monggo bikin postingan “Collaboration” di aplikasi Soundfren!